Cara Install Sistem Operasi Server Debian 10 Menggunakan VM VirtualBox
Langkah awal untuk menginstall sistem operasi / operating system (os) server debian 10 (buster) mode text menggunakan virtual box ini, silahkan lihat dulu bagaimana cara membuat file harddisk virtual pada virtual box (atau klik disini)
Setelah file hard disk virtual baru dibuat, bagaimana cara untuk menginstal sistem operasi server debian 10 Menggunakan VM VirualBox, selengkapnya bisa mengikuti langkah-langkah praktis seperti berikut ini.......
Langkah-langkah atau bagaimana cara install OS Server Debian 10 yang di buat ini lebih cocok untuk pengguna yang baru belajar menginstal sistem operasi server debian 10 pada virtual box. Untuk yang sudah mahir, tentunya dalam memilih dan mengatur setiap pilihan dan prosesnya akan benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan OS yang akan diinstallnya.
Setelah file hard disk virtual baru dibuat, bagaimana cara untuk menginstal sistem operasi server debian 10 Menggunakan VM VirualBox, selengkapnya bisa mengikuti langkah-langkah praktis seperti berikut ini.......
Langkah-langkah Praktis Install OS Server Debian 10 Pada Virtual Box
- Siapkan file DVD-1 Debian 10 (sebgai contoh debian-10.9.0-i386-DVD-1.iso)
- Pastikan file hard disk virtual baru sudah dibuat dan di setting seperti pada langkah awal di atas
Contoh file harddisk virtual box yang sudah dibuat sebelumnya
- Klik Start, sehingga muncul tampilan seperti berikut:
Untuk menginstall os debian server mode text, pilih install lalu enter
- Untuk BAHASA sebagai contoh pilih English lalu enter
- Untuk MEMILIH TIME ZONE sesuai negara, pilih other lalu enter
- Sebagai contoh pilih ASIA lalu enter
- Pilih Negara, misalnya Indonesia lalu enter
- Untuk COUNTRY TO BASE DEFAULT LOCALE SETTINGS, sebagai contoh pilih United States lalu enter
- Untuk KONFIGURASI KEYBOARD, pilih American English lalu enter
- Ketika muncul tampilan seperti berikut, tunggu sampai selesai...
- Pada saat proses CONFIGURE THE NETWORK, ada beberapa kemungkinan tampilan yang muncul tergantung setingan adapter network (pada virtual box manager).
- Tampilan untuk memilih PRIMARY NETWORK INTERFACE
Jika munculnya seperti di atas, pilih saja enp0s3 pada baris pertama lalu enter sehingga muncul tampilan seperti berikut dan tunggu sampai selesai...
Setelah muncul tampilan seperti di bawah, langsung tekan enter untuk melanjutkannya
Ketika muncul tampilan seperti berikut, pilih yang paling bawah (Do not configure the network…) kemudian tekan enter
- Tampilan untuk mengisi NAME SERVER ADDRESS
Untuk NAME SERVER ADDRESS boleh dibiarkan kosong dan langsung tekan enter (Name Server Address akan di seting nanti setelah selesai install).
- Tampilan untuk mengisi HOSTNAME
Untuk HOSTNAME harus diisi, sebagai contoh: jtpediaserver atau yang lainnya (Ketika mengisi hostname jangan menggunakan spasi). - Tampilan untuk mengisi DOMAIN NAME
Untuk DOMAIN NAME boleh dibiarkan kosong dan langsung tekan enter (Domain Name akan di seting nanti setelah selesai install).
Catatan:
Proses pada langkah no. 11 ini mungkin saja tidak muncul semuanya. Jadi silahkan lakukan sesuai proses yang muncul - Tampilan untuk memilih PRIMARY NETWORK INTERFACE
- Isi PASSWORD ROOT (Jangan sampai lupa) lalu enter
- Ketikan kembali PASSWORD ROOT seperti pada no. 12 lalu enter
- Isi FULL NAME untuk user baru, misalnya NAMA SENDIRI atau yang lainnya (boleh pakai spasi) lalu enter
- Isi USERNAME, boleh menggunakan NAMA DEPAN SENDIRI atau yang lainnya (Username jangan pakai spasi) lalu enter
- Isi PASSWORD untuk USER BARU (jangan sampai lupa) lalu enter
- Ketikan kembali PASSWORD USER BARU seperti pada no. 16, lalu enter
- Untuk ZONA WAKTU, sebagai contoh pilih Western seperti berikut, lalu enter
- Kalau muncul seperti ini, tunggu sampai selesai...
- Untuk Partisi Hard Disk, supaya lebih mudah pilih metode yang pertama saja (Guided – Use entire disk) seperti gambar berikut, lalu enter
Catatan: Jika sudah memahami metode partisi, bisa memlilih metode partisi yang lain
- Pilih partisi seperti berikut, lalu enter
- Untuk SKEMA PARTISI, supaya lebih mudah pilih yang pertama saja (All files in one partition), lalu enter
Catatan: Jika sudah memahami skema partisi, bisa memlilih skema partisi yang lainnya
- Pilih FINISH PARTITIONING AND WRITE CHANGE TO DISKS seperti berikut, lalu enter
- Lalu PILIH YES seperti berikut, dan enter
- Tunngu proses FORMAT PARTISI HARD DISK sampai selesai
- Tunggu juga proses INSTALLING THE BASE SYSTEM sampai selesai
- Untuk SCAN ANOTHER CD OR DVD, pilih No lalu Enter
- Untuk USE A NETWORK MIRROR, pilih No lalu Enter
- Tunggu sampai proses selesai
- Untuk PARTICIPATE IN THE PACKAGE USAGE SURVEY, pilih No lalu Enter
- Tunggu proses SELECT AND INSTALL SOFTWARE sampai selesai
- Untuk menginstall Sistem Operasi Debian Server dengan Standard System, software yang akan di installnya pilih yang paling bawah saja (standard system utilities).
Gunakan SPASI untuk menghilangkan atau memunculkan tanda BINTANG (untuk memilih paket yang akan diinstallkan)
Catatan: Paket aplikasi/software yang lain akan diinstallkan nanti (sesuai kebutuhan) setelah instalasi selesai…
- Tunggu lagi proses SELECT AND INSTALL SOFTWARE sampai selesai
- Untuk INSTALL THE GRUB LOADER, pilih Yes lalu Enter
- Untuk BOOT LOADER INSTALLATION pilih (/dev/sda .....) pada baris ke-2 seperti berikut, lalu enter
- Tunggu proses INSTALL GRUB BOOT LOADER sampai selesai
- Setelah muncul INSTALLATION COMPLETE, pilih Continue, lalu tekan Enter
Jika dari mulai langkah awal dilakukan dengan benar dan tidak ada kesalahan, maka setelah peroses install selesai akan muncul seperti berikut:
- Tunggu sampai proses ini selesai...
- Tunggu lagi sampai PROSES BOOTING SELESAI.
Setelah muncul tampilan login, silahkan login sebagai superuser dengan mengetikan root lalu enter dan masukan password root yang dibuat pada saat instalasi... kemudian enter lagi...
Langkah-langkah atau bagaimana cara install OS Server Debian 10 yang di buat ini lebih cocok untuk pengguna yang baru belajar menginstal sistem operasi server debian 10 pada virtual box. Untuk yang sudah mahir, tentunya dalam memilih dan mengatur setiap pilihan dan prosesnya akan benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan OS yang akan diinstallnya.