JTPediaQuiz - Bank Soal, Quiz Interactive, Contoh-contoh Soal Ujian Sekolah, Uji Kompetensi, Ulangan Harian, DLL. More info

Glosarium, Istilah-istilah Penting dalam Sejarah Indonesia

More Info:

Glosarium, Istilah-istilah Penting Sejarah Indonesia

Berikut ini merupakan glosarium (beberapa istilah kata) penting yang berhubungan dengan Sejarah Indonesia yang mungkin sudah terlupakan:

ABDACOM (American British Dutch Australian Command): Adalah istilah untuk tentara gabungan dari Amerika, Inggris, Belanda dan Australia pada Perang Dunia II untuk menghadapi Jepang yang bermarkas di Lembang.
Afdeling: Adalah istilah untuk daerah yang merupakan bagian dari daerah karesidenan yang dipimpin oleh seorang Asisten Residen
Aneksasi: Pengambilan dengan paksa tanah (wilayah) negara lain untuk disatukan dengan tanah (negara) sendiri; penyerobotan; pencaplokan
Asamu Shudan: Pemerintahan Tentara Keenambelas dari Angkatan Darat Jepang yang berkuasa di Jawa-Madura.

Bangsa Moor: Sebutan untuk kaum Muslim
Bushido: Jiwa ksatria yang diajarkan oleh Jepang

Chuo Sangi-in: Dewan Pertimbangan Pusat pada masa Jepang
Cultuurstelsel: Sistem Tanam Paksa yang digagas oleh Van den Bosch

Dai Ni Nankenkantai: Pemerinatahan Angkatan Laut Jepang di Jawa-Madura
de Heeren XVII (Dewan Tujuh Belas): Dewan pimpinan VOC yang beranggotakan 17 orang wakil dari enam kamar dagang di Belanda
De Javasche Bank: Merupakan istilah untuk sebuah bank yang didirikan oleh Belanda di Batavia pada tanggal 24 Januari 1828
Dokuritsu Junbi Inkai: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
Dokuritsu Junbi Cosakai: Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
Devide et Impera: Politik Adu domba
Dualisme pemerintahan, Maksudnya adalah bahwa pada masa penjajahan ada dua pemerintahan yakni pemerintahan Eropa (Europees bestuur) dan pemerintahan pribumi (Inlands bestuur).

East India Company (EIC): Adalah istilah untuk kongsi dagang Inggris yang berkantor pusat di India.
Ekonomi Perang: Kebijakan Jepang yang menegaskan bahwa semua usaha ekonomi yang utama untuk membantu peperangan
Exile Government: Pemerintahan pelarian
Ekspansif: Bersifat meluas
Eksploitasi: Pemanfaatan untuk keuntungan sendiri

Fasisme: Gerakan radikal ideologis nasionalis yang cenderung otoriter
Feodalisme: Sistem sosial politik yang memberikan kekuasaan besar kepada bangsawan.
Fujinkai: Organisasi atau perkumpulan wanita yang juga diberi latihan militer sederhana (semi militer)

Gerakan bawah tanah: Organisasi para tokoh pribumi yang tidak formal, bersifat rahasia di masa Jepang dan bersifat non-kooperatif
Giyugun: Prajurit sukarela di Sumatera
Glory: Maksudnya adalah memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Dalam kaitan ini mereka saling bersaing dan ingin berkuasa di dunia baru yang ditemukannya.
Gold: Maksudnya adalah memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan emas, perak dan bahan tambang serta bahan-bahan lain yang sangat berharga. Waktu itu yang dituju terutama Guinea dan rempah-rempah dari Timur
Gospel: Menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama. Pada mulanya orang- orang Eropa ingin mencari dan bertemu Prester John yang mereka yakini sebagai Raja Kristen yang berkuasa di Timur
Grote Postweg: Jalan raya pos antara Anyer–Panarukan sejauh 1.000 km.
Gugur Gunung: Bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan (bersama)
Gun: Kawedanan
Gunseibu: Adalah istilah untuk koordinator pemerintahan dengan tugas memulihkan ketertiban dan keamanan atau semacam gubernur pada masa Jepang
Gunseikan: Kepala pemerintahan militer
Gunshirekan: Istilah untuk panglima tentara yang kemudian disebut dengan Seiko Shikikan (panglima tertinggi)
Grote Postweg: Jalan raya pos antara Anyer–Panarukan sejauh 1.000 km.

Hakko ichiu: Bermakna “Delapan Penjuru Dunia di Bawah Satu Atap” yang dijadikan slogan tentara Jepang untuk mempersatukan berbagai negara di bawah Jepang, membentuk kesatuan keluarga umat manusia dengan memajukan dan mempersatukan bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia
Heiho: Organisasi militer yang dibentuk Jepang, bertugas pembantu militer, ditempatkan di medan perang menyatu dengan tentara Jepang.
Hinomaru: Bendera kebangsaan Jepang

Imperialisme: Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.
Interaksi: Saling berhubungan.
Intervensi: Campur tangan dalam perselisihan antara dua pihak.

Jawa Hokai: Himpunan Kebaktian (Rakyat) Jawa yang dibentuk Jepang.

Kapitulasi: Penyerahan kekuasaan sebagai akibat kekalahan dalam peperangan kepada pihak pemenang.
Kapitulasi Tuntang: Perjanjian pengalihan kekuasaan di Hindia dari Belanda kepada Inggris di Tuntang pada 18 September 1811
Keibodan: Organisasi pemuda semi militer, sebagai korps kewaspadaan usia 25-35 tahun
Kempetei: Polisi militer Jepang
Ken: Kabupaten
Kimigayo: Lagu Kebangsaan Jepang
KNIL (Koninklijk Nederlandsch Indisch Leger): Tentara Kerajaan Hindia Belanda yang anggotanya ada juga orang pribumi di Hindia Belanda dan juga orang Indo
Kochi: Daerah khusus, semacam daerah istimewa karena kedudukannya nyang masih diakui sebagai kerajaan
Kolonialisme: Paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu
Komisaris Jenderal: Badan pemerintah baru yang dibentuk oleh Pangeran Willem VI setelah Inggris mengembalikan kekuasaan kepada Belanda. Terdiri atas tiga orang, yakni: Cornelis Theodorus Elout (ketua), Arnold Ardiaan Buyskes (anggota), dan Alexander Gerard Philip Baron Van der Capellen (anggota)
Komoditas: Barang dagangan utama
Kongsi: Persekutuan dagang
Konvensi London: Perjanjian yang mengharuskan Inggris mengembalikan tanah jajahan di Hindia kepada Belanda tahun 1814
Kotsubu: Departemen Lalu Lintas zaman Jepang
Ku: Kelurahan/desa
Kolonialisme: Paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu
Komisaris Jenderal: Badan pemerintah baru yang dibentuk oleh Pangeran Willem VI setelah Inggris mengembalikan kekuasaan kepada Belanda. Terdiri atas tiga orang, yakni: Cornelis Theodorus Elout (ketua), Arnold Ardiaan Buyskes (anggota), dan Alexander Gerard Philip Baron Van der Capellen (anggota).
Komoditas: Barang dagangan utama.
Kongsi: Persekutuan dagang.
Konvensi London: Perjanjian yang mengharuskan Inggris mengembalikan tanah jajahan di Hindia kepada Belanda tahun 1814.

Landrente: Pajak tanah.
Legiun Mangkunegara: Adalah organisasi militer ala Eropa tepatnya Militer Perancis yang merupakan institusi modern di Asia pada awal abad ke-19.
Liberalisme: Adalah istilah untuk aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi.
Liberte, egalite dan fraternite: Kebebasan, persamaan, dan persaudaraan. prinsip- prinsip baru yang menggulingkan tradisi, hierarki monarki, aristokrat, dan kekuasaan Gereja Katolik.

Mobilisasi: Pengerahan tenaga manusia untuk dijadikan tentara.
Moderat: Menghindari perilaku yang bersifat ekstrem.
Mutiara dari Timur: Untuk mengibaratkan daerah timur (Indonesia) yang kaya rempah-rempah dan tambang

Nederlansche Handel Matschappij (NHM): Perusahaan Perdagangan Belanda
NICA (Netherlands Indies Civil Administration): Tentara Belanda yang datang kembali ke Indonesia dengan membonceng tentara Sekutu

Onderkoopman: Pedagang Muda
Ordonansi: Peraturan pemerintah
Osamu Seirei: Undang-Undang yang dikeluarkan oleh Panglima Tentara Ke-16.

Padrao: Patok batu sebagai tanda bahwa daerah yang ditemukan itu milik Portugis
Pasar Monopoli: Hak tunggal untuk berusaha
Pasukan Kavaleri: Pasukan berkuda
Pelayaran Hongi: Adalah pelayaran yang diadakan oleh VOC dengan menggunakan senjata lengkap untuk mengawasi jalannya monopoli perdagangan.
Peta (Pembela Tanah Air): Organisasi militer dari kaum pribumi, tugas utamanya menjaga pertahanan di Indonesia
Prefektur: Wilayah yang memiliki otoritas.
Propaganda: Penjelasan yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan seseorang agar menganut aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu.

Raad van Indie (Dewan Hindia): Dewan yang bertugas memberi nasihat dan mengawasi kepemimpinan gubernur jenderal.
Radikal adalah kemajuan dalam berpikir dan bertindak untuk menuntut perubahan.
Rasionalisme: Paham yang mengatakan bahwa sumber dari segala kebenaran adalah pikiran manusia.
Republik Bataaf: Pemerintahan baru Belanda sebagai bagian dari Perancis yang dipimpin oleh Louis Napoleon saudara dari Napoleon Bonaparte.
Revolusi Perancis: Suatu periode sosial radikal dan pergolakan politik di Perancis yang memiliki dampak abadi terhadap sejarah Perancis, dan lebih luas lagi, terhadap Eropa secara keseluruhan
Romusa: Pekerja paksa pada zaman Jepang

Sambatan: Membantu untuk mengurangi beban keluhan karena pekerjaan yang banyak.
Sawo matang: adalah istilah untuk memberi gambaran warna kulit orang Indonesia
Sangyobu: Departemen Perusahaan, Industri dan Kerajinan Tangan) atau urusan Perekonomian
Saudara Tua: Sebutan orang Jepang yang mengaku (mempropagandakan) sebagai saudara lebih tua dari orang-orang Indonesia, agar orang-orang Indonesia dapat menerima kedatangan Jepang itu dengan baik
Seikerei: Tradisi penghormatan kepada dewa Matahari dengan cara membungkukkan badan (seperti gerakan rukuk bagi orang Islam) ke arah matahari terbit setiap pagi (tradisi ini sangat ditentang oleh orang Islam, karena menyembah pada matahari)
Seinendan: Organisasi pemuda semi militer pada usia 14-22 tahun
Shi (Syi): Kota praja
Shu (Syu): Daerah karesidenan
Shihobu: Departemen Kehakiman zaman Jepang
Shintoisme: Keyakinan atau agama kuno di Jepang
Sinkronis: Konsep berpikir sejarah yang memandang peristiwa yang terjadi dalam kurun waktu terbatas tetapi memanjang dan meluas dalam konteks ruang dan aspek
Somobu: Departemen Dalam Negeri masa Jepang
Son: Kecamatan
Sumera: Tarikh Jepang
Staatsblad: Lembaran Negara

Staten Generaal: Parlemen Belanda
Tirani: Bentuk tindakan atau kekuasaan yang sewenang-wenang
Tomi Shudan: Tentara Kedua puluh Lima dari Angkatan Darat Jepang yang memerintah di Sumatera
Tonarigumi: Setingkat rukun tetangga (RT)
Traktat London: Perjanjian antara Inggris dan Belanda yang isinya antara lain bahwa Belanda setelah mendapatkan kembali tanah jajahannya di Kepulauan Nusantara, tidak dibenarkan mengganggu kedaulatan Aceh tahun 1824.
Traktat Sumatera: Perjanjian yang memberikan Belanda kebebasan untuk meluaskan daerahnya sampai ke Aceh tahun 1871.

Vadem: Satuan ukur. Satu vadem sama dengan 182 cm.
Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC): Kongsi dagang Belanda berkantor pusat di Batavia
Volksraad adalah istilah untuk Dewan Perwakilan Rakyat pada masa penjajahan Belanda

Zaimubu: Departemen Keuangan pada masa Jepang


Itulah glosarium, beberapa daftar istilah kata penting yang berhubungan dengan sejarah indonesia yang seharusnya jangan sampai dilupakan
Powered by Blogger.